Pendahuluan
Masalah Perkembangan usaha di
Indonesia mulai mencoba bangkit lagi setelah mengalami krisis. Dalam
perekonomian yang sedang mengalami krisis ini, dunia usaha tidak hanya
bertujuan untuk memperoleh laba, tetapi juga berusaha untuk mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan merupakan rangkaian kerjasama
sekelompok orang yang dalam kegiatannya berusaha untuk mencapai tujuan
tertentu. Untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan maka diperlukan
manajemen yang baik dalam penggunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan
secara efisien. Salah satu saran yang banyak diusulkan oleh para ahli ekonomi
sehubungan dengan krisis ekonomi adalah dengan menggalakan industri padat karya
yang mempunyai orientasi ekspor. Ekspor diyakini bermanfaat besar, selain
dapat menambah pendapatan devisa
negara juga dapat menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran.
Krisis ekonomi telah menyebabkan produk Indonesia berdaya saing tinggi dalam
hal harga jual karena banyak produk-produk impor
yang harga jualnya lebih rendah daripada produk yang diproduksi di Indonesia.
Sehingga banyak masyarakat yang lebih tertarik menggunakan produk luar negeri.
Persaingan yang paling terasa adalah adanya usaha perusahaan dalam menyampaikan
hasil produksinya baik dalam bentuk barang (goods)
ataupun jasa (service) kepada
pelanggan untuk memperoleh dan mempertahankan pangsa pasar yang tentunya sudah
menjadi sasaran tujuannya. Hal ini dapat dilihat dari setiap perusahaan yang
selalu berusaha mempertahankan ataupun mengembangkan bidang usahanya untuk
tetap memperoleh dan mempertahankan pangsa pasarnya yang telah diraih. Keadaan
tersebut dapat tercapai jika perusahaan mampu memasarkan produknya dengan baik
di pasar. Dalam memasarkan produk, perusahaan juga dituntut untuk mampu
memahami, mengerti, ataupun memenuhi apa yang sebenarnya diinginkan dan
dibutuhkan oleh pelanggan. Oleh karena itu, peran pemasaran terhadap
keberhasilan.
Pengertian
Bisnis Menurut Para Ahli
- Prof. Owen : Bisnis ialah suatu perusahaan yang berkaitan dengan produksi dan distribusi barang untuk dijual kembali ke pasaratau memberikan harga dalam setiap barang ataupun jasa.
- Urwick dan Hunt : Bisnis ialah setiap perusahan yang memproduksi dan mendistribusikan serta menyediakan barang atau jasa yang diperlukan masyarakat dan atas dasar kesediaannya dalam membeli atau membayar.
- Mc. Naughton : Bisnis merupakan suatu pertukaran barang, jasa ataupun uang dengan tujuan memperoleh keuntungan.
- Prof. L. R. Dicksee : Bisnis ialah suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi yang berkepentingan atau mengusahakan kegiatan tersebut.
- William Spregal : Mengatakan bahwa bisnis ialah suatu kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang atau jasa yang bisa diklasifikasikan dalam kegiatan-kegiatan bisnis.
- Hooper : Menyatakan bahwa bisnis merupakan keseluruhan yang kompleks pada bidang-bidang industri dan penjualan, industri dasar, prosesnya, industri manufaktur dan jaringan, insuransi, perbankan, distribusi, transportasi dan lainnya yang kemudian masuk secara menyeluruh dalam dunia bisnis. Tujuannya memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakannya.
- Merriam Webster : Bisnis merupakan segala aktifitas pembuatan dan jual beli barang jasa kemudian ditukar dengan uang, kegiatan atau keja merupakan suatu pekerjaan dan jumlah kegiatan tersebut terselesaikan oleh sebuah perusahaan, pabrik ataupun toko.
- Brown dan Petrello : Bisnis merupakan suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Jika kebutuhan masyarakat meningkat, maka jumlah produksinya di tingkatkan agar memenuhi segala kebutuhan masyarakat sambil memperoleh laba.
- Steinford : Bisnis berarti aktifitas dalam penyediaan barang dan jasa yang diperlukan konsumen.
- Musselman dan Jackson : Mereka berpendapat bahwa bisnis ialah jumlah keseluruhan aktifitas yang terorganisir dalam bidang perniagaan dan industri penyediaan barang dan jasa agar terpenuhi kebutuhan masyarakat serta dapat memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat.
Dalam dunia
perekonomian, bisnis memiliki karakteristik yakni sebagai berikut:
- Lembaga atau institusi atau organisasi sosial dan ekonomi
- Berhubungan dengan berbagai barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan manusia.
- Mencari laba, profit atau keuntungan.
- Menetukan harga yang sesuai
- Akan ada kemungkinan mengalami kerugian
Ada tiga hal
penting dalam bisnis yaitu: menghasilkan barang dan jasa, mencari profit,
dan memaksimalkan kebutuhan konsumen.
Jadi, bisnis adalah serangkaian usaha yang
dilakukan individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan/laba.
Jenis
Bisnis
Monopsoni, monopsoni adalah
keadaan di mana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi
pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi
Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong
(ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen.
Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain
yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
Oligopoli, berasal dari kata olÃgos, berarti "banyak", dan polein,
berarti "menjual" oligopoli
adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari
sepuluh. Oligopoli memiliki struktur pasarnya sendiri.
Oligopsoni, oligopsoni adalah keadaan di mana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Pasar monopoli, berasal dari bahasa Yunani yaitu monos “satu” dan polein “menjual” pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Tujuan
Kebijakan Bisnis
1. Pendapatan Pemerintah
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara Kita ini
tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara Kita juga. Bisnis yang
beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah
yang sering Kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh
suatu usaha bisnis, semakin besar pula Ia harus membayar pajak Negara demikian
sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk
melakuka pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara Kita ini. Namun, sering
teerjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini (korupsi)
2.
Melindungi konsumen
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan
pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen
jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi barang atau
jasa yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada
konsumen haruslah yang terbaik dan pelayanannyapun harus prima. Jikakonsumen
merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut,
konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
3.
Melindugi usaha kecil dan menengah
Kebijakan bisnis di buat untuk melindungi usaha kecil
dan menengah, karena mayoritas bisnis di negara kita ini di
dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk
mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah
berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa
menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.
4.
Melindungi lingkungan hidup
sekitarnya
Melakukan bisnis atau usaha di negara kita ini
memilik aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah
tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan
hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibanarkan jika membuang
limbah ke tempat yang di manfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai.
Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisaiskan
dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup
sekitarnya.
Mengapa
Harus Belajar Bisnis ?
Kenapa si
kita harus belajar bisnis ?. mungkin kalian pernah terbesit pertanyaan
tersebut. Iya disini saya akan sedikit menceritakan pengalaman pribadi. Saya besar
di kalangan keluarga pembisnis, dari mulai kakek,nenek,bapak,ibu, sampai kakak
saya semua adalah pembisnis walaupun bisnis keluarga saya hanya kecil-kecilan,
tapi saya sangat merasakan efek berbisnis dari usaha yang keluarga saya kelola,
dengan berbisnis saya jadi sedikit banyak tahu cara menjadi seorang marketing yang baik seperti apa. Saya bisa
mengenal sifat-sifat customer dan
bagaimana cara menggatasi mereka dengan baik dan benar, saya pun mengerti
strategi-strategi apa yang harus dilakukan dalam memasarkan barang dagangan
yang kita punya, dan tentu saja saya sedikit banyak tahu cara menggelola
keuangan pada saat kita berbisnis. Saat kita berbisnis jiwa kita akan terbentuk
menjadi pribadi yang baik kedepannya, karena dengan berbisnis kita mau tidak
mau terjun langsung ke dalam masyarakat dan berbaur dengan masyarakat, mengerti
lingkungan yang ada, dan kepekaan kita terhadap sosial pun akan tumbuh. Kita
juga akan menjadi pribadi yang mandiri, tekun, ulet, dan tentunya berani
menghadapi situasi apapun .jadi teman-teman jangan takut untuk belajar
berbisnis ,saya jamin efek nya akan terasa di masa depan nanti .Tapi jangan
lupakan ikhtiar dan berdoa ya .
Kesimpulan
Bisnis adalah serangkaian usaha yang
dilakukan individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan/laba. Dari analisis diatas, penulis menyimpulkan bahwa
menjalankan suatu bisnis itu bukan
hanya di pikirkan dan di bayangkan saja, kita butuh aksi langsung untuk mencoba
bisnis yang kita rencanakan, karena seorang pembisnis sejati harus berani ambil
resiko dalam hal apapun ,mau itu untung dan rugi seorang pembisnis sejati harus
tetap berusaha guna memperbaiki usaha yang sedang kelola. Jalan manuju
kesuksesan itu tak selamanya mulus atau mudah ,kita harus rela jatuh bangun
demi mencapai apa yang kita inginkan.
Referensi
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/10-pengertian-bisnis-menurut-para-ahli-secara-lengkap.html