Jumat, 07 Oktober 2016

Pengantar Bisnis



Pendahuluan 
 
          Masalah Perkembangan usaha di Indonesia mulai mencoba bangkit lagi setelah mengalami krisis. Dalam perekonomian yang sedang mengalami krisis ini, dunia usaha tidak hanya bertujuan untuk memperoleh laba, tetapi juga berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan merupakan rangkaian kerjasama sekelompok orang yang dalam kegiatannya berusaha untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan maka diperlukan manajemen yang baik dalam penggunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan secara efisien. Salah satu saran yang banyak diusulkan oleh para ahli ekonomi sehubungan dengan krisis ekonomi adalah dengan menggalakan industri padat karya yang mempunyai orientasi ekspor. Ekspor diyakini bermanfaat besar, selain dapat menambah pendapatan devisa negara juga dapat menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran. Krisis ekonomi telah menyebabkan produk Indonesia berdaya saing tinggi dalam hal harga jual karena banyak produk-produk impor yang harga jualnya lebih rendah daripada produk yang diproduksi di Indonesia. Sehingga banyak masyarakat yang lebih tertarik menggunakan produk luar negeri. Persaingan yang paling terasa adalah adanya usaha perusahaan dalam menyampaikan hasil produksinya baik dalam bentuk barang (goods) ataupun jasa (service) kepada pelanggan untuk memperoleh dan mempertahankan pangsa pasar yang tentunya sudah menjadi sasaran tujuannya. Hal ini dapat dilihat dari setiap perusahaan yang selalu berusaha mempertahankan ataupun mengembangkan bidang usahanya untuk tetap memperoleh dan mempertahankan pangsa pasarnya yang telah diraih. Keadaan tersebut dapat tercapai jika perusahaan mampu memasarkan produknya dengan baik di pasar. Dalam memasarkan produk, perusahaan juga dituntut untuk mampu memahami, mengerti, ataupun memenuhi apa yang sebenarnya diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan. Oleh karena itu, peran pemasaran terhadap keberhasilan.


Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli 

  • Prof. Owen : Bisnis ialah suatu perusahaan yang berkaitan dengan produksi dan distribusi barang untuk dijual kembali ke pasaratau memberikan harga dalam setiap barang ataupun jasa.
  • Urwick dan Hunt : Bisnis ialah setiap perusahan yang memproduksi dan mendistribusikan serta menyediakan barang atau jasa yang diperlukan masyarakat dan atas dasar kesediaannya dalam membeli atau membayar.
  • Mc. Naughton : Bisnis merupakan suatu pertukaran barang, jasa ataupun uang dengan tujuan memperoleh keuntungan.
  • Prof. L. R. Dicksee : Bisnis ialah suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi yang berkepentingan atau mengusahakan kegiatan tersebut.
  • William Spregal : Mengatakan bahwa bisnis ialah suatu kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang atau jasa yang bisa diklasifikasikan dalam kegiatan-kegiatan bisnis.
  • Hooper : Menyatakan bahwa bisnis merupakan keseluruhan yang kompleks pada bidang-bidang industri dan penjualan, industri dasar, prosesnya, industri manufaktur dan jaringan, insuransi, perbankan, distribusi, transportasi dan lainnya yang kemudian masuk secara menyeluruh dalam dunia bisnis. Tujuannya memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakannya.
  • Merriam Webster : Bisnis merupakan segala aktifitas pembuatan dan jual beli barang jasa kemudian ditukar dengan uang, kegiatan atau keja merupakan suatu pekerjaan dan jumlah kegiatan tersebut terselesaikan oleh sebuah perusahaan, pabrik ataupun toko.
  • Brown dan Petrello : Bisnis merupakan suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Jika kebutuhan masyarakat meningkat, maka jumlah produksinya di tingkatkan agar memenuhi segala kebutuhan masyarakat sambil memperoleh laba.
  • Steinford : Bisnis berarti aktifitas dalam penyediaan barang dan jasa yang diperlukan konsumen.
  • Musselman dan Jackson : Mereka berpendapat bahwa bisnis ialah jumlah keseluruhan aktifitas yang terorganisir dalam bidang perniagaan dan industri penyediaan barang dan jasa agar terpenuhi kebutuhan masyarakat serta dapat memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat.
     Dalam dunia perekonomian, bisnis memiliki karakteristik yakni sebagai berikut:
  1. Lembaga atau institusi atau organisasi sosial dan ekonomi
  2. Berhubungan dengan berbagai barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan manusia.
  3. Mencari laba, profit atau keuntungan.
  4. Menetukan harga yang sesuai
  5. Akan ada kemungkinan mengalami kerugian
Ada tiga hal penting dalam bisnis yaitu: menghasilkan barang dan jasa, mencari profit, dan memaksimalkan kebutuhan konsumen.
Jadi, bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan/laba.


Jenis Bisnis 

Monopsoni, monopsoni adalah keadaan di mana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
Oligopoli, berasal dari kata olígos, berarti "banyak", dan polein, berarti "menjual" oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Oligopoli memiliki struktur pasarnya sendiri. 

Oligopsoni, oligopsoni adalah keadaan di mana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

Pasar monopoli, berasal dari bahasa Yunani yaitu monos satu dan polein menjualpasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".


Tujuan Kebijakan Bisnis 

1.     Pendapatan Pemerintah
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara Kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara Kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering Kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu usaha bisnis, semakin besar pula Ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakuka pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara Kita ini. Namun, sering teerjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini (korupsi)

2.      Melindungi konsumen
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi barang atau jasa yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayanannyapun harus prima. Jikakonsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.

3.      Melindugi usaha kecil dan menengah
Kebijakan bisnis di buat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.

4.      Melindungi lingkungan hidup sekitarnya
Melakukan bisnis atau usaha di negara kita ini memilik aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut. Tidak dibanarkan jika membuang limbah ke tempat yang di manfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisaiskan dampak negatif yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.



Mengapa Harus Belajar Bisnis ?

Kenapa si kita harus belajar bisnis ?. mungkin kalian pernah terbesit pertanyaan tersebut. Iya disini saya akan sedikit menceritakan pengalaman pribadi. Saya besar di kalangan keluarga pembisnis, dari mulai kakek,nenek,bapak,ibu, sampai kakak saya semua adalah pembisnis walaupun bisnis keluarga saya hanya kecil-kecilan, tapi saya sangat merasakan efek berbisnis dari usaha yang keluarga saya kelola, dengan berbisnis saya jadi sedikit banyak tahu cara menjadi seorang marketing yang baik seperti apa. Saya bisa mengenal sifat-sifat customer dan bagaimana cara menggatasi mereka dengan baik dan benar, saya pun mengerti strategi-strategi apa yang harus dilakukan dalam memasarkan barang dagangan yang kita punya, dan tentu saja saya sedikit banyak tahu cara menggelola keuangan pada saat kita berbisnis. Saat kita berbisnis jiwa kita akan terbentuk menjadi pribadi yang baik kedepannya, karena dengan berbisnis kita mau tidak mau terjun langsung ke dalam masyarakat dan berbaur dengan masyarakat, mengerti lingkungan yang ada, dan kepekaan kita terhadap sosial pun akan tumbuh. Kita juga akan menjadi pribadi yang mandiri, tekun, ulet, dan tentunya berani menghadapi situasi apapun .jadi teman-teman jangan takut untuk belajar berbisnis ,saya jamin efek nya akan terasa di masa depan nanti .Tapi jangan lupakan ikhtiar dan berdoa ya .

Kesimpulan

Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan/laba. Dari analisis diatas, penulis menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu bukan hanya di pikirkan dan di bayangkan saja, kita butuh aksi langsung untuk mencoba bisnis yang kita rencanakan, karena seorang pembisnis sejati harus berani ambil resiko dalam hal apapun ,mau itu untung dan rugi seorang pembisnis sejati harus tetap berusaha guna memperbaiki usaha yang sedang kelola. Jalan manuju kesuksesan itu tak selamanya mulus atau mudah ,kita harus rela jatuh bangun demi mencapai apa yang kita inginkan.



Referensi